Jadilah engkau di dunia se akan-akan orang asing atau pengembara. Ibnu Umar berkata : Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu waktu pagi dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu waktu sore

Rabu, 02 Desember 2009

Kriteria Sebuah Web Site yang Baik

Apa saja yang membuat sebuah web site baik , dan sebaliknya ? menurut CNET Builder.com ada beberapa kriteria pertimbangan , yaitu:

#1 Usability Menurut Jakob Nielsen , "dapatkah user menemukan cara untuk menggunakan Website tersebut dengan efektif ( 'doing things right' ) ".

5 karakteristik yaitu :
Kemudahan untuk Dipelajari
Effisiensi Penggunaan
Kemudahan untuk Diingat
Tingkat Frekuensi Kesalahan
Tingkat Kepuasan Subyektif Pemakai

Menurut TA. Coen salah seorang web designer Indonesia yang peduli masalah Usability, kaidah2 Usability sangat membantu dalam perancangan lay-out halaman HTML.
Kenapa perlu Usability ?

Kalau sebuah halaman HTML ( atau sekumpulan halaman HTML yang dikenal dengan Web Site ) dibuat dengan Usability in mind , niscaya halaman itu akan :
Mudah dipelajari cara pengunaannya oleh pengunjung
Mudah diingat sistem navigasinya oleh pengunjung,
Dapat digunakan dengan effisien ( doing the right things )
Tingkat kesalahan user dalam mengoperasikan site tersebut minimal, dan yang paling penting
Pengguna akan merasa puas dalam menggunakan site tersebut , dan kemungkinan besar akan kembali.

#2 Sistem Navigasi Kemudahan bernavigasi dalam site tersebut , melibatkan sistem navigasi site secara keseluruhan , dan desain Interface site tersebut.

#3 Graphic Design Kepuasan visual user ( lewat mata ) secara subyektif. melibatkan bagaimana desainer visual site tersebut membawa mata user menikmati dan menjelajahi site tersebut ... melalui pemilihan Layout, Warna, Bentuk dan Typografi .

#4 Contents / Isi Simply speaking, Content is King, sebagus apapun halaman anda secara design grafis , tanpa contents yang berguna dan bermanfaat akan bernilai nol ( kecuali kalau itu site eksperimental atau show-off) walaupun menurut Firmansjah Saftari , salah seorang web designer Indonesia dalam sebuah debat di mailing list design grafis ITB "Content is king , but without good design , Content is a naked king".

#5 Masalah Kompatibilitas Seberapa Luas sebuah website mendukung kompatibilitas dengan perangkat-perangkat tampilannya ( BROWSER ) , atau seberapa luas sebuah site memberikan alternatif untuk browser yang tidak dapat melihat sitenya. Jangan anda kira browser cuman sedikit : IE versi berapa ? Netscape versi berapa ? Opera ? Lynx ? Text Only ? Web TV ? Handheld PC ? Flash Plugin or not ?

#6 Waktu Panggil ( Loading Time ) Simply Speaking , BANDWITH!, BANDWITH!, BANDWITH! Seberapa Cepat sebuah site muncul atau menampilkan sesuatu di layar Browser pengunjungnya.
Menurut Jeffrey Veen , dari webmonkey.com : "Anda hanya memiliki 3 detik untuk meyakinkan user untuk tidak menutup window atau pergi ke site lain. Jadi letakkan 'sesuatu' di layar dalam waktu 3 detik dan buatlah 'sesuatu' itu menarik. "
Aturan ini diperlunak oleh webreview dalam 8 detik. jadi kalau sampai site anda mempunyai sebuah image bukan fotografi atau artwork ( dalam artian sebenarnya ) yang besarnya 40 kb ( satu image , maaf, sepertinya anda masih perlu belajar banyak tentang webdesign
Hint yang mungkin membantu , menurut Firmansjah Saftari , sebaiknya ukuran halaman sebuah HTML + image2 di dalamnya ( tanpa Flash ) sekitar 50-60 kb.

#7 Functionality Seberapa baik sebuah site bekerja dari aspek teknologikal-nya . Ini melibatkan programmer dengan SCRIPT-nya , misal HTML ( DHTML), 404 Error pages , PHP3, ASP, ColdFusion , CGI , SSI dll.
Selain ketujuh aspek di atas ada lagi aspek2 lain yang perlu diperhatikan seperti Accesibility, yaitu Memaksimalkan penggunaan content ketika satu atau lebih indera dimatikan atau dikurangi kerjanya. ( lebih mengacu kepada user dengan kekurangan indera penglihatan secara fisik ) misal: Siapa tau suatu saat nanti,ada peraturan agar user2 web seperti presiden kita, GusDur harus bisa browsing .. I'm SERIOUS HERE ... NO JOKE ! Nggak baik menertawakan orang lain dengan kekurangan :-| <-- serious face ( Coba anda baca Accesibility Checklist Recomendationnya W3C

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR E-COMMERCE

1. Mendapatkan Space Hosting
Hosting adalah tempat dimana kita mengupload file-file web kita, yang nantinya akan ditampilkan pada aplikasi browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan sebagainya. Besar space dari hosting pun berbeda-beda, ada yang 10 mb ,100 mb, ataupun 1gb, itu tergantung dari berapa harga penyewaan hosting itu. Ada yang perbulan Rp.5000, ataupun pertahun Rp.150.000 dan masih banyak lagi variasi biayanya

2. Membuat Nama Domain
Nama Domain adalah nama yang digunakan sebagai alamat web yang kita buat. Nama Domain sangat penting dalam hal pengaksesan web oleh kustomer. Agar kustomer mudah mengingatnya, beri nama domain yang mudah dihafal seperti waserba, jualan, dan sebagainya. Harga pembelian nama domain bervariasi,dari Rp 50.000 hingga Rp.100.000 keatas. Jangan salah dalam memilih nama domain, pilihlah nama domain yana mudah diingat oleh kustomer. Berdasarkan data dari APJII 6 Sept 1999 terdaftar ada sekitar hampir 60 domain dengan nama .net.id dan sebagainya.
3. Web Design
Web Design adalah design tampilan web yang akan kita explore di web browser ke kustomer. Dengan design web yang bagus maka kustomer atau pengunjung web kita akan lebih nyaman mengaksesnya. Kita dapat membuat web hanya dalam waktu 5 menit yaitu dengan menggunakan aplikasi CMS seperti zencart, phpshop dan lain-lain. Aplikasi itu dapat kita download diInternet.

4. Legalitas Bisnis
Secara sederhana, legalitas adalah semacam pengakuan secara hukum bahwa sebuah badan usaha memiliki standar penilaian tertentu. Jika dilihat dari volume usaha mungkin ada pembagian kelas seperti UD, CV atau PT, dll. Jika dilihat dari kepemilikan mungkin ada HGB, HGU, Sertifikat Hak milik, surat camat, surat lurah dll.

Proses Mensosialisasikan EC di Perusahaan

Cara atau Proses mensosialisasikan EC di Perusahaan yaitu:
1. Adanya pelatihan Formal.
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Adanya kordinasi dengan berbagai pihak (pemasok & distributor), vendor, pelanggan, bank, pihak asuransi,
4.Mengembangkan medode pendekatan sistem
a.Menentukan model bisnis yang akan diterapkan di dalam EC
b. Mendefinisikan segemn pasar dan tipe pelanggan yang akan menjadi target
c.Menyusun kebijakan atau aturan pembelian melalui internet
d. Membagi Tugas dan tanggun jawab antarberbagai pihak yang bekerja sama
e. Mengusulkan pembagian biaya dan keuntungan dari model bisnis baru tersebut
5. Menentukan Proyek percontohan (pilot project) untuk mendapatkan kematangan dan perbaikan konsep.
6. Pembentukan tim Penanggung jawabprogram pengembangan dan implementasi EC dengan tujuan mendapatkan inisiatif-inisiatif baru

Evolususi e-business di Perusahaan

Ada beberapa Evolusi e-business di Perusahaannya diantaranya:
1. Brochurware
Pada tahap ini internet digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan brosur elektronik.
2. Customer Interactivity
tahapdimana perusahaan mulai mengembangkan kemampuan aplikasi situsnya untuk memungkinkan komunikasi 2 arah (dialog).contoh:chatting, teleconference
3.Transaction Enabler
Pada tahap ini adalah pengembangan suatu aplikasi yang memungkinkan terjadinya transaksi bisnis secara electronik.
a.Mekanisme pembelian oleh konsumen.
b. Mekanisme perusahaan dengan rekanan bisninsya.
4. One-to-one Relationship
Terbentuknya mekanisme yang memungkinkan terjadinya transaksi perdaganan antarindividu